KEJAKSAN – Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH mengutuk keras aksi pembunuhan yang dilakukan geng motor. Apalagi, satu di antara dua korban, adalah anak kandung dari aparat penegak hukum. Karena itu, dia mendesak kepolisian untuk melakukan tembak di tempat kepada geng motor yang melakukan tindak kejahatan.
Dalam waktu dekat, lanjut Azis, pihaknya akan melakukan rapat dengan muspida, apakah perlu jam malam atau cukup pengejaran kepada oknum berandalan motor. “Kalau kita buru-buru menerapkan jam malam, khawatirnya Kota Cirebon dianggap darurat geng motor. Yang penting justru masyarakat menjaga lingkungannya. Jika ada indikasi yang tidak beres, terjadi gangguan di lingkungannya, segera laporkan ke aparat,” tegasnya.
Menurut Azis, dari tahun ke tahun, sebenarnya polisi sudah tegas. Sampai ada upaya tembak di tempat. Azis menganggap, pelaku yang secara keji melakukan pembunuhan adalah mereka yang berpikiran miring alias abnormal. Sehingga mereka tidak bisa merasa takut apapun. “Namanya miring, ya dia tidak punya rasa khawatir. Biasanya keberanian berlebihan itu akibat pengaruh miras. Karena kalau perilaku normal, pasti tidak mungkin dia mau diuber polisi. Saya sepakat geng motor tembak di tempat,” pungkasnya. (abd)
.jpg "Solusi Pembayaran Tagihan dan Transaksi Online - BebasBayar")
0 komentar:
Post a Comment